Tak terasa ya, Negeri tercinta kita ini akan memasuki usia yang ke-77 tahun. Negeri ini memiliki sejarah yang panjang, penuh dengan tumpahan darah dan air mata, dan perjuangan yang panjang itu melahirkan sebuah anugrah besar dari Tuhan yang Maha ESA, yakni berupa kemerdekaan.
Salah satu kutipan isi pembukaan UUD 1945 yang biasa dibaca saat upacara, yaitu:
"Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
Source: Galamedia News
Kemerdekaan ini adalah anugrah yang sangat luar biasa, sudah tentu wajib bagi kita selaku bangsa negera Indonesia mensyukuri nikmat yang besar dan mulia ini.
Bentuk mensyukurinya dengan apa? Banyak hal. Yang pasti, dengan ilmu, menjadi insan-insan yang peduli dengan ilmu pengetahuan, baik ilmu agama, juga ilmu umum, yang kesemua ilmu itu digunakan untuk menebar banyak manfaat kepada orang lain, guna bangsa dan negara, ber asas agama pastinya.
Sekarang, mari sambil ngopi untuk merenungkan arti kemerdekaan.
Secara makna, para netizen juga siapapun memiliki arti tersendiri mengenai kemerdekaan. KIta semua mempunyai makna kemerdekaan versi sendiri. Namun, dalam konteks kenegaraan ini, makna kemerdekaan ini sering kali diartikan sebagaimana yang sering disampaikan, sesuai yang dikutip Wikipedia, yaitu: Kemerdekaan merupakan keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak asing. Kemerdekaan suatu negara erat kaitannya dengan kedaulatan terhadap wilayah teritorial negara.
Sebagai warga negara yang cinta tanah airnya, gue berharap, setiap insan atau jiwa yang memiliki darah Indonesia, merasakan kemerdekaan. Merdeka jiwanya, sehingga merasakan bahagai yang sebenarnya.
Merujuk kepada nasihat-nasihat para ulama, salah satu kutipan nasihat dari imam Al Ghazali, yaitu: “Nafsu bisa membuat seorang raja menjadi budak. Sementara sabar bisa membuat seorang budak menjadi raja.”
Ya! Merdeka sejati itu adalah merdeka dari nafsunya. Bukan melawan nafsu, tapi yang dapat mengobtrol nafsunya, sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik, tidak melanggar syariat, tidak berlebihan. Itulah Merdeka!
Diusia yang ke-77 tahun ini, harapan gue, semoga kita semua merasakan merdeka. Merdeka untuk tidak korupsi, merdeka untuk tidak meninggalkan shalat, merdeka dari hal-hal yang merusak, merdeka dari kemaksiatan, merdeka dari hal-hal yang berdosa, merdeka dari kejahatan-kejahatan lainnya.
Semoga Negeri kita tercinta ini, dihari ulang tahunnya yang ke-77 ini, menjadikan suatu negeri yang penuh keberkahan, kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan untuk seluruh warga negaranya.
Slogan 17 Agustus 2022: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
HBD Indonesiaku ^^
Mohon maaf kalo sistematika penulisannya gak jelas, karena lagi pusyingg :v
