Oktober 2017 - Al Faqih
News Update
Loading...

30 Oktober 2017

Kapan Diwajibkannya Shalat Jum'at?

Kapan Diwajibkannya Shalat Jum'at?

Malam Isra' dan Mi'raj adalah sebuah pristiwa yang amat besar. Dengan adanya peritiwa ini, orang-orang kafir yang tidak menyukai dakwah Nabi Muhammad SAW semakin menjadi-jadi dalam menghina dan mencaci maki manusia paling mulia di alam jagad raya ini.

Dan dengan adanya peristiwa tersebut, diwajibkan sebuah ibadah yang menjadi pondasi rukun Islam ke-dua yakni Shalat.

12 Oktober 2017

Jomblo itu Bisa Bikin Gila!

Jomblo itu Bisa Bikin Gila!

Entah kenapa, status-status yang sering gue jumpai di beberapa media sosial adalah ocehan kalau dirinya sedang single alias jomblo. Walau para pakar cinta sering berbeda dalam mendefinisikan kedua kata tersebut #katanya.

Yang menjadi persoalan adalah, status yang para jomblowers buat adalah seakan-akan jomblo adalah sebuah kehinaan. Baru umur 15 dan tidak mendapatkan pacar sudah mereka anggap seperti menjadi aib bagi dirinya serta keluarganya.

TED Ideas


Tak banyak komentar soal itu, yang jelas para jomblowers yang 'ekstrim' tak ingin dirinya menyandang gelar single, walau sudah putus berkali-kali dengan pacarnya mereka akan terus mencari penggantinya tanpa kenal 'apa kata orang'.

Serendah itukah cinta?

Al-Imam Al-Juwainy -rahimahullah- mengatakan dalam kitab Nihayatul Mathlab sebagai berikut:

‎والنكاح من أسباب زوال الجنون، كما أنّ العُزْبة من أسباب الجنون

Nikah itu termasuk penyebab hilangnya penyakit "GILA", sebagaimana membujang (jomblo) termasuk salah satu yang dapat menyebabkan penyakit "GILA". 

Lebih lanjut lihat Nihayatul Mathlab: 12/43.

Waduh, kudu buru-buru nih kayanya :v 

Dari perkataan Imam al-Juwainy gue sedikit faham akan kelakuan jomblowers zaman now. Mungkinkah mereka akan menjadi 'gila'? Karena melihat status-statusnya yang tak terima dirinya sedang single dan ingin segera mendapat pasangan pengganti.

Al Faqih
Selingan sehabis nugas

Refrensi:

Nihayatul Mathlab

1 Oktober 2017

Antara Akhlak dan Ilmu, Lebih Penting Mana?

Antara Akhlak dan Ilmu, Lebih Penting Mana?

Ilmu memang menjadi prioritas penting dalam Islam. Karena tanpa ilmu, sebagai manusia, kita tidak akan bisa melakukan apapun. Karena hidup tidak akan bisa dipisahkan dengan ilmu. Segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini membutuhkan ilmu. Jadi sudah sangat jelas pentingnnya sebuah ilmu.


Namun, apa jadinya jika seseorang yang memiliki banyak ilmu, namun tidak berakhlak baik. Karena fenomena yang ada, tidak sedikit orang yang berilmu, namun sifatnya menunjukkan kesombongan dirinya. Sampai-sampai dengan ilmu yang dia miliki, dia selalu menganggap rendah orang lain.

Perlu diketahui, bahwa orang yang berilmu memanglah telah Allah janjikan sebuah derajat yang tinggi. Namun hal itu tidak akan berguna jika tidak diselingi dengan ahlak yang baik. Karena Nabi SAW mengatakan, bahwa ahlak itu merupaan ukuran kesempurnaan iman seseorang. Bahkan Nabi SAW mengatakan, tidaklah disebut orang beriman, sampai ia mencintai saudaranya sendiri sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. 

Contohlah, ulama-ulama salaf kita. Seperti Imam Malik, r.a. Di riwayatan bahwa Imam Malik memiliki seorang khadim yang telah berkhidmat selama 20 tahun, khadim itu bernama Abdurrahman bin Qasim. Beliau mengatakan: "Selama 20 tahun, aku melihat Imam Malik dalam 18 tahun belajar akhlak, dan 2 tahunnya untuk belajar ilmu."

Subhanallah. Sebegitu pentingnya akhlak dimata orang-orang shaleh. 

Bukti nyata akhlak menjadi lebih berharga nilainya, saat kita meilhat banyak para pejabat publik yang memiliki gelar akademik S2 hingga S3 bahkan lebih, namun terjerat dalam kasus korupsi. Waiyazu billah.

Untuk mengakhiri tulisan singkat ini, marilah kita merujuk pada perkataan Syeck Abdul Qodir al-Jailani, beliau berkata:

"Aku menghormati seseorang karena akhlaknya, bukan karena ilmunya. Sebab Iblis lebih berilmu dari manusia."

Al Faqih

Asal SEO

Slice of Life

[Slice-of-Life][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done