Tugas, UAS dan Game - Al Faqih
News Update
Loading...

12 Februari 2018

Tugas, UAS dan Game

Saat smester 1 sampai smester 4 gue merasa beban kuliah itu belum terlalu berat. Malah bisa dibilang santai banget. karena, segala tugas yang ada dapat gue lalui dengan hati tenang (woles).

Sampai pada smester 5, tugas yang dulu gue anggap dapat gue hadapi dengan tenang, terkadag berubah menjadi sebuah kecemasan.

Pic Google

Yaa, garis besarnya, ada beberapa matkul yang saat mengerjakan tugas tersebut, gue dituntut untuk begadang. Sebenarnya sih gak harus begadang, tapi situasi dan kondisi gue pribadi saat itu yang mengatakan demikian.

Suatu malam, pukul 9 lewat dikit, gue udah siap siaga di depan laptop jadul tercinta. Untuk menyelesaikan tugas wajib, yakni meresum sebuah buku, (ada 2 buku). Dan di har yang sama, gue dituntut untuk belajar 2 matkul lainnya, karena di esok harinya akan ada UAS.

Yups, singkat cerita, gue pun meresum buku samai dengan jam 1 pagi, dan melanjutkannya dengan belajar secukupnya untuk bekal UAS nanti. 

DAn ahirnya, tepat pukul 3:00 pagi (sebelum subuh). Semua itu telah gue selesaikan. Yang tersisa hanyalah tidur untuk beberapa jam sebelum menghadapi UAS dan sekalian pengumpulan tugas.

Karena gue pikir, sebentar lagi subuh, dan kalau gue tidur takut "kebablasan", gue pun memutuskan untuk bermain game ML (Mobile Legends) sembari menunggu azan subuh berkumandang.

Baru aja milih hero (pick hero) untuk bertanding, pintu kamar nenek gue terbuka, yang mengisyaratkan nene gue telah bangun dari tidurnya dan seperti biasanya, nenek gue langsung menuju kamar mandi untuk beruwudhu.

Dan saat itulah, nenek gue melihat kondisi gue saat itu sedang bermain game. Lantas nenek gue berkata:

"Yaa Allah, udah jam 3 (pagi) masih aja main game, kapan belajarnya?" Sambil berjalan ke kamar mandi dengan disertai wajah cemberut.

Seketika itu juga hati gue terasa ter-iris pisau tajam. Sakit!. Yaa, itu yang gue rasa. Anehnya gak berdarah.

Dan gue berpikir, "Jadi, selama 6 jam ini (Jam 9 malam-3 pagi), gue ngapain aja?" Tentunya dalam hati-lah.

Respon gue hanya terdiam menahan sakit, seperti orang yang sedang nahan BAB. Serius dah.

Kwkwkw

Yaa ini adalah kenagan gue di tahun 2017. Dan sekarang gue udah smester 6, yang tugasnya lebih memberatkn dari smester 5. Terlebih matkul "Metodologi Penelitian".

Sekian, jangan lupa ngopi

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done